Dia merupakan orang yang patut dicontoh dan diteladani, karena dengan semangatnya dia mampu merintis usaha tahu mulai dari nol hingga sukses dan dia orang yang percaya akan mimpi dan harapan, tentunya disertai dengan do’a dan kerja keras agar hasil yang kita akan capai menjadi maksimal.
Di sebuah desa kecil di bali ada seorang buruh pabrik tahu milik seorang pengusaha yang sudah berdiri sejak lama dan dia bekerja sebagai pegawainya dia bernama Ali sahbana dan pemilik pabrik itu bernama Pak arifin. Pak arifin seorang pengusaha pabrik tahu yang sudah memiliki banyak pelanggan dan memiliki 7 karyawan. Dia sudah menekuni usaha tersebut puluhan tahun dan sudah sukses. Ali yang merupakan tamatan SMA yang sudah lama bekerja dipabrik tersebut di gaji Rp.700 rb perbulan tetapi karena keahliannya mencetak tahu yang sangat bagus sehingga Ali sering diberi bonus oleh bosnya (Pak arifin).
Walaupun gaji Ali yang sudah lumayan, pada suatu hari Ali merenung dan berfikir bahwa “jika saya terus bekerja dengan orang lain saya tidak akan maju dan kaya, saya harus membuat usaha sendiri agar saya bisa sambil belajar dengan usaha yang akan saya tekuni dan saya harus keluar dari pabrik tahu ini untuk membuka usaha sendiri dengan modal yang sudah saya tabung selama ini”. Maka Ali segera mengajukan berhenti kepada bosnya, namun bosnya merasa keberatan dan merasa kehilangan pegawai yang dia senangi, karena Ali seorang pegawai yang rajin dan tlaten dalam mencetak tahu, Ali pun menjelaskan kenapa dia keluar dari pabrik tahu kepada bosnya “ saya ingin merintis usaha sendiri supaya berhasil seperti Pak Arifin, semoga dengan niat dan kerja keras serta semangat saya bisa menekuni usaha yang akan saya jalani”, pak Arifin pun mengizinkan Ali untuk keluar dari pabrik tahunya.
Pada awalnya Ali membuka usaha bakso, namun keuntungannya masih sedikit masih dibawah gajinya di pabrik tahu, Ali pun tetap bekerja keras dan berusaha. Tetapi hasilnya tetap sama. Dan Ali pun berpikir untuk usaha tempe dan tahu,dia tidak merasa asing dengan pekerjaan itu karena dia memiliki keahlian dibidang tersebut, dia pun mulai membuat cetakan tahu dan tempe dan mulai menjualnya, ketika itu banyak orang yang suka dengan tahu dan tempe yang dibuat oleh Ali dan Ali pun mempunyai banyak pelanggan, karena Ali keteteran menghadapi banyak pesanan dari pelanggan sehingga Ali mencari karyawan untuk membantunya. Ali pun berhasil dengan usaha tempe dan tahunya dengan mempunyai 9 karyawan dan pabriknya besar melebihi milik pak Arifin. Ali pun merasa bangga akan kesuksesan yang telah dicapai dengan kerja kerasnya sendiri dan dia merasa bersyukur.
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari cerita diatas yaitu :
Jika ingin menggapai kesuksesan maka raihlah dengan niat dan kerja keras serta semangat yang tinggi karena dengan kerja keras kita mampu untuk mewujudkannya kesuksesan tersebut dengan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar